Memori atau ingatan adalah rekaman yang menjadi dasar perilaku belajar. (Andersen 204:2017) Rekaman berarti proses memasukan (input), menyimpan (save), lalu mengeluarkan kembali informasi serta pengalaman yang telah diperoleh. Kenapa memori dikaitkan dengan proses belajar karena merujuk pada proses penyesuaian (adaptasi) sebuah perilaku dari pengalaman dan memori terhadap rekaman permanen yang ada.
Beberapa pendapat dari psikolog percaya bahwa ada tiga komponen kunci memori yaitu: sensory register, memori kerja (jangka pendek) dan memori jangka panjang.
Sensory Register
Sensory register merupakan komponen memori dari informasi yang diterima yaitu input dalam bentuk asli. Input suara dalam bentuk suara, input visual dalam bentuk visual, dan sebagainya. Kapasitas sensori register sangat besar, sehingga bisa menyimpan banyak informasi dalam satu waktu sekaligus, namun tidak bertahan lama (kurang lebih satu sampai tiga detik). Setelah memori disimpan, maka akan dipindahkan ke memori kerja (jangka pendek). Jika dianggap tidak menarik, informasi tersebut akan hilang.
Memori Jangka Pendek (Short term memory)
Dalam
memori kerja, proses pemusatan informasi dilakukan secara aktif dalam waktu
singkat selagi memahami dan menyimpanya. Di sini informasi dipilah secara aktif
untuk kemudian ditransfer ke memori jangka panjang. Tidak semua informasi akan
ditransfer, namun memori kerja akan memilah informasi yang dianggap tidak perlu
untuk kemudian dibuang, sementara informasi yang dianggap penting akan ditransfer.
Efisiensi memori kerja bergantung pada kapasitas memori tiap individu.
(Muarifagh 110:2023) Ketertarikan/atensi terhadap informasi juga berpengaruh
terhadap berhasilnya transfer ke memori jangka panjang atau justru dibuang.
Memori Jangka Panjang (long term memory)
Jika
diibaratkan, memori jangka panjang adalah gudang berisi barang yang tersimpan dalam
jangka waktu lama dengan kapasitas yang tidak dibatasi. Seluruh informasi yang
disimpan dari awal hingga paling terbaru, semuanya tersimpan di memori jangka
panjang. Saat informasi tersebut dibutuhkan, informasi akan dipindahkan kembali
menuju memori bekerja.sana pusat, yang dilakukan
adalah melakukan perencanaan dan pengambilan keputusan. Hal ini ada perbedaan
dengan Atkinson dan Shiffrin yang mengatakan jika memori jangka pendek bukan
sekedar menyimpan ingatan, melainkan juga tempat berpikir aktif untuk memilah,
menggabungkan informasi lama dan baru, lalu mengambil suatu keputusan.
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar